Di satu kampung di pulo Ambon ni, ada pace satu nama Oleng, dia mo jemur cengke.
Pagi itu cuaca cerah skali, tapi pas Oleng selesai atur cengke, cuaca mendung tiba-tiba.
Oleng langsung kumpul cengkeh cepat-cepat.
Pas selesai mendung, cuaca panas kembali.
Oleng dia ulang jemur cengke lagi.
Tiba-tiba guntur bunyi, Oleng cepat-cepat kumpul cengkeh lagi.
Selesai guntur, cuaca ulang panas kembali.
Oleng kembali jemur cengke lagi!
Ke tiga kalinya ni trada mendung deng guntur lagi, Tapi langsung hujan deras.
Oleng dia kumpul cengke sebagian saja, karna yang lain su basah.
Oleng dia marah skali, jadi dia tongkat pinggang baru lihat ke langit trus bilang : "Tuang alla e, kalo Ose seng bisa atur cuaca, Ose turun jemur cengke la beta naik atur cuaca ituu. . ."
Penyangkalan / Disclaimer : Dengan mengunjungi, membaca dan berkomentar di website ini (www.mob.papua.us), Anda telah setuju untuk menganggap semua kisah yang ditulis di website ini merupakan rekayasa tanpa sengaja yang bertujuan hanya untuk hiburan semata.