Obed nih seorang pembantu. suatu siang, dia telepon dia pu bos di kantor.
Obed : "Halo bos, ini saya Obed,"
Bos : "Oh, Obed, ada apa telepon?"
Obed : "Ah trada bos, sa cuma mo lapor skalian minta maaf, waktu sa setrika tadi, Bos pu jas terbakar,"
Bos yang keliatan sibuk jawab : "Sudahlah Obed, biar saja! tidak apa-apa, nanti saya beli yang baru,"
Obed : "Oh, Bos baik sekali, terima kasih,"
Bos : "Halo Obed, macam ramai sekali deng suara-suara di sebelah, ko ada dimanakah? ini ko telepon darimana?"
Obed : "Sa di wartel Bos,"
Bos : "Kenapa tra telepon dari rumah saja?"
Obed : "Tidak bisa Bos, masalahnya rumah juga ikut terbakar deng Bos pu jas yang saya lapor tadi tuh,"
Bos : "Haaa????"
Obed : "Halo bos, ini saya Obed,"
Bos : "Oh, Obed, ada apa telepon?"
Obed : "Ah trada bos, sa cuma mo lapor skalian minta maaf, waktu sa setrika tadi, Bos pu jas terbakar,"
Bos yang keliatan sibuk jawab : "Sudahlah Obed, biar saja! tidak apa-apa, nanti saya beli yang baru,"
Obed : "Oh, Bos baik sekali, terima kasih,"
Bos : "Halo Obed, macam ramai sekali deng suara-suara di sebelah, ko ada dimanakah? ini ko telepon darimana?"
Obed : "Sa di wartel Bos,"
Bos : "Kenapa tra telepon dari rumah saja?"
Obed : "Tidak bisa Bos, masalahnya rumah juga ikut terbakar deng Bos pu jas yang saya lapor tadi tuh,"
Bos : "Haaa????"