Showing posts with label MACE. Show all posts
Showing posts with label MACE. Show all posts

BEDA IKAN BAGATAL DAN TIDAK


Yakob ni dia pi pasaar par bli ikan,,,,,
Sampe pasar ikan bagini dia liat tanta 1 ada jual bermacam ikan,, tapi sebelum bali ,,dia tanya tanta dolo....
Yakob: tanta ikan cakalang tu akang bagatal k ,,,,
Tanta: ayooo nyong eee ini ikan baru...
Yakob: klw ikan tatihu tu akang bagatal lai k z....
Tanta: ayo nyong eee ini jua ikan baru ly..
Yakob ni dia z percaya,,...trus dia tanya ly..
Yakob: klw ikan lamadang ni bagatal ly k z....

Karna yakob ni tallu batanya langsung tante emosi deng tanta bikang ly....
Tanta: nyong eee samua ni ikan baru klw c lia ikan ni ada du2 bagaru baru akng bagatal....ose su puas thu...hahahahahaha

RINSO SKOT KUMAN


Tim Rinso dan Indosiar ke Biak untuk shooting iklan terbaru Rinso.

Pas shooting iklan dengan setting di air Salobar Yenures, dong ada wawancara Binsar satu yang sedang bacuci.

Sementara shooting, wartawan dia tanya Binsar.

Wartawan : "Khasiat apa yang Ibu rasakan setelah memakai Rinso?"

Sambil sikat baju,Binsar jawab : "Boooo....Rinso ja' pun skot-skot saja. Kuman dong spring semua....hahae.."

CUKUR HUTAN


Siang sepulang sekolah, Yemima melewati depan pastoran. Karena terlihat sepi, Yemima masuk halaman dan memanjat pohonn jeruk yang buahnya lebat mengoda. Tak disangka Pastor Piet tiba-tiba muncul di halaman, melihat Yemima berada di atas pohon, Pastor Piet berjalan mendekat. Yemima gemetar ketakutan diatas pohon.

“Yemima, bikin apa disitu…turun sudah.”, kata Pastor Piet dengan suara keras.

Dan Yemima beringsut turun pelan-pelan sambil membayangkan bakal dijewer oleh Pastor Piet. Namun setelah sampai dibawah dilihatnya Pastor Piet justru merogoh kantong celana.

“Ini, bilang kau pu mama untuk antar beli celana di pasar”, kata Pastor Piet sambil memberi sejumlah uang pada Yemima. Dan setelah itu Yemima langsung cakar, lari pulang ke rumah.

“Mama..mama..mama…”, teriak Yemima sebelum masuk pintu rumah.

Dengan tergopoh-gopoh mamanya keluar. “Apa kau ini..teriak-teriak macam di tengah hutan sa. Bikin kaget mama saja”.

“Pastor Piet, kasih sa uang ma”, kata Yemima riang.

“Ah, jangan dusta ko. Kau curi dari mana uang itu”, kata Mama Yemima menyelidik.

“Tidak Ma, betul ini dari Pastor Piet, tadi sa naik pohon jeruk di depan pastoran, Pastor Piet liat dari bawah, lalu suruh sa turun dan kasih uang, katanya bilang Mama untuk antar saya ke pasar beli celana”, kata Yemima menceritakan kejadian sesungguhnya.

“Woy..kau sekolah tara pakai celana kah?. Jadi pastor dapat lihat. Kau ini”, kata Mama Yemima sambil geleng-geleng kepala.

Mendengar cerita Yemima, Mama mulai atur rencana. Kalau Yemima saja dikasih uang lumayan apalagi Mamanya. Sore-sore Mama Yemima pergi ke pastoran dan mulai memanjat pohon jeruk yang tadi dipanjat Yemima. Ketika sampai diatas, Mama Yemima menguncang-nguncang pohon agar menimbulkan bunyi untuk memancing pastor Piet keluar. Dan betul Pastor keluar dan segera berjalan menuju pohon jeruk.

“Ah, tadi anaknya, sekarang Mamanya. Cepat kau turun nanti patah itu pohon”, ujar Pastor memperingatkan Mama Yemima. Dan Mama Yemima segera turun, matanya menjeling ketika melihat pastor merogoh kantong celana.

“Mama, ini uang, kau beli silet di warung situ dan cukur kau punya hutan yang lebat itu”.

BAPA MINCE


Pace Kaleb dan de pu istri mace Mince, dong dua baru kasi cair dong dua pu dana proyek d bank.

Pas dong dua dalam perjalanan pulang ada perampok yang ikut dong dari belakang dan hadang pace Kaleb pu mobil de jalan trus pace perampok datang sambil taru piso di Mince pu leher

Perampok : "Kasi kam dua pu uang ato sa bunuh kam dua."

Kaleb : "Pace jang ko bunuh saya ko ambil uang ini sudah."

Setelah Kaleb kasi uang. Perampok tetap saja mau bunuh Kaleb dan de pu istri.

Perampok : "Tapi sebelum sa bunuh kam dua sa mau tau kam dua pu nama."

Dan langsung de tanya ke Kaleb pu istri.

Perampok : "ko pu nama sapa??"

Mince : "Sa pu nama Mince"

Perampok : "Haduu... sa mau bunuh ko tapi sa pu mama juga nama Mince jadi...sa tra jadi bunuh ko..."

Karna tra jadi bunuh mace Mince, perampok langsung tanya ke pace Kaleb.

Perampok : "Kalo ko,...ko pu nama sapa??"

Kaleb dengan suara kecil macam tikus tajepit, jawab : "Sa.... pu.... nama... bapa... ....Mince"

BASKOM


Ada tiga ibu hamil yang lagi cerita-cerita tentang dong pu anak-bayi yang nanti dong mo kasi nama.

Ibu 1 : "Kalo anakku lahir kuberi nama IRNI karena bapaknya IRFAN dan Ibunya NANI"

Ibu 2 : "Kalo saya DEVI karena ayahnya DEDE dan ibunya VINA"

Mace 3 : ........(cuma diam sambil berpikir )

Ibu 1 dan Ibu 2 tanya mace : "Kenapa ibu diam?"

Mace jawab : "Sa pu suami nama BARNABASS trus sa pu nama KOMINA, masa sa pu anak nama BASKOM"
Penyangkalan / Disclaimer : Dengan mengunjungi, membaca dan berkomentar di website ini (www.mob.papua.us), Anda telah setuju untuk menganggap semua kisah yang ditulis di website ini merupakan rekayasa tanpa sengaja yang bertujuan hanya untuk hiburan semata.