Di satu sekolah di kota ada satu kelas yang lagi belajar bahasa Indonesia.
Dong pu ibu guru perintah supaya anak-anak murid baca pantun.
Semua anak su baca tinggal satu orang saja, anak itu dari satu kampung di Biak.
Ibu guru suru dia maju baru dia baca pake logat biak :
Anak : "Beeebek... beeeeebek diya berenan-berenan di kolam... Ada makanan, dia ngga mau makan... ada minuman, dia ngga mau minum..."
Anak tu diam sedikit baru dia sambung dengan dia pu kalimat karangan : "Mungkinnnnn... diya mo matiii.."
Disampaikan oleh Kombrof