SEPNA HAMIL


Satu remaja ni dia pu nama SEPNA, dia lagi mengadu sapa dia pu mama, tentang dia pu kehamilan..

Sepna : "Maaaaa... sa mo bilang sesuatu... tapi mama jangan marah sa e??!"

Mama : "Yo' kas tau sudah, ko mo bilang apa kaaa?"

Kemudian Sepna peluk dia pu mama sambil dengan nada pelan dan takut-takut, dia atur dia pu kata-kata,

Sepna : "Ma, sepertinya, Sepna hamil ma.."

Mama : "Apaaaaa!!!... ko bilang apa?, ko stop bicara sudah..."

Sepna : "Sepna minta maaf ma.... mama ko jang marah kaaa?"

Dia pu mama diam sebentar, trus sambung lagi.

Mama : "Mungkin ko kecapean tu, ko pigi istirahat, tidur sudah... "

Sepna : "Tapi akhir-akhir ini Sepna, mual-mual terus maaa...???"

Mama : "Ahh... paling ko masuk angin kapa.. Ini mama kasi uang ko pake beli minyak kayu putih , ko gosok ko pu perut baru ko pi tidur sudah, besok pagi, pasti ko badan su enak..."

Sepna bukan tambah tenang, tapi dia malah menangis..

Sepna : "Ghiii... hi.. hiiii.. hiii.. hiks..., Maaa... Sepna tra masuk angin, sekarang ini Sepna bawaannya mo makan yang asam-asam terus, maaa..."

Mama : "Akkhhhh.... ko pu sariawan yang bikin ko begitu... makannya, jadi orang tu jang terlalu rakus."

Sepna : "MAAAA.... Tolong kah, Ma, kali ini Sepna tra tipu, mama kenapa tra pernah mo percaya Sepna kaaaa?????"

Mama : "SEPNAAAAAAAAAATT...  Ko STOP bicara sudah! OTAK MATI... BANCI tu trada RAHIM, jadi ko STOP menghayal!!!!!!!!!!,, Ko bicara satu kali lagi, blanga-blanga ini pica di ko pu kepala.... Tidur sana KASKADO."
Penyangkalan / Disclaimer : Dengan mengunjungi, membaca dan berkomentar di website ini (www.mob.papua.us), Anda telah setuju untuk menganggap semua kisah yang ditulis di website ini merupakan rekayasa tanpa sengaja yang bertujuan hanya untuk hiburan semata.